HMPS Pengembangan Masyarakat Islam Mengabdikan Diri Kepada Masyarakat Dalam Program YAKESMA SUMSEL BERDONGENG Kolaborasi Bersama BIM Yakesma

Palembang_HMPS Pengembangan Masyarakat Islam Mengabdi Kepada Masyarakat Dalam Program YAKESMA SUMSEL BERDONGENG Bersama BIM Yakesma Di MI Nurul Wathon, Sungsang yang terletak di desa Muara Sungsang Kec. Banyuasin II.

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ( PKM ) Ini yang dilaksanakan pada Sabtu 19 November 2022 yang berteman " Bergerak Dengan Hati Pulihkan Pendidikan " Membangun kreatifitas dan karakter ana bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan dongeng. Pada PKM ini Yakesma Sumsel Serta Mahasiswa Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam ingin menumbuhkan kreatifitas dan moral dengan karakter-karakter melalui tokoh-tokoh dalam dongeng.

PKM ini diterapkan dalam masyarakat guna memberi dampak positif terhadap masyarakat khusus anak-anak MI Nurul wathon yang berada di sungsang. Adapun Hendra S.Sos selaku perwakilan dari Yakesma Sumsel dalam sambutannya mengatakan Sejalan dengan perkembangan teknologi saat ini, kebiasaan membacakan cerita atau mendongeng kepada anak seringkali ditinggalkan. Padahal, mendongeng dapat menjadi salah satu cara menyenangkan untuk mendukung tumbuh kembang anak, terutama dalam menstimulasi keterampilan bahasa dan beberapa jenis kecerdasan majemuknya.

Program mendongeng sangat bagus buat anak, melalui dongeng kita dapat mengajarkan sikap perilaku yang baik kepada anak-anak serta dapat menanamkan nilai budaya kepada anak-anak. Melalui kegiatan ini Yakesma Sumsel bertujuan untuk berkontribusi pada bidang pendidikan dengan baik, dan dapat menyebarkan manfaat sampai ke pelosok daerah di Sumatera Selatan. Jepriansyah S.H Selaku Kepala Sekolah MA Nurul wathon,sungsang Dalam sambutannya mengatakan Semoga dengan adanya acara yakesma berdongeng ini,kan menjadi jembatan untuk membantu sekolah maupun pondok semakin bisa menjadi sekolah yang maju dan berkembang, Dan juga lewat acara ini,menjadi motivasi dan contoh kepada seluruh murid terutama yang kelas akhir kelas 12,supaya pada saat menyambung ke bangku perkuliahan,mencari atau mengikuti organisasi yang bisa membuat dirinya sendiri serta masyarakat sekitar merasakan manfaat dari organisasi tersebut.

Ini contoh positif dari organisasi yang ada dikampus-kampus maju yang ada dipalembnag.serta semoga silaturahmi kita tetap terjalin Pada PKM Mi Nurul wathon ini dihaduri oleh seluruh siswa dan siswi mi Nurul wathon yang mendengarkan dongeng dengan menggunakan half body ( Boneka tangan ) sebagai alat peraga yang fungsinya untuk menjadi data tarik terhadap isi cerita dari dongeng-dongeng yang di Angkatan yakni untuk mengambil pesan moral agar tidak melakukan hal jahat terhadap seseorang yang mana pendongeng nya yakni kak ninuk dari kampung dongeng Sumatera Selatan.

Komentar

Kerjasama

Kerjasama dengan perusahaan, lembaga, instansi, dll.